Cara Menggunakan Beauty Blender dengan Benar untuk Pemula

Hai beauty ethusias, bagi kamu yang hobi make up atau sering melihat video tutorial make up para beauty vloger, tentunya kamu tak lagi asing dengan yang namanya Beauty blender. Nah, aplikator make up yang satu ini merupakan spons berbentuk seperti tear drop ataupun mirip telur dan super duper empuk selayaknya spons pada umumnya.

Fungsi utamanya khusus digunakan untuk meratakan make up. Jika banding menggunakan tangan ataupun brush, penggunaan beauty blender sebagai alat pengaplikasi make up dapat memberikan hasil yang natural, soft dan merata (tidak belang). Bagi kamu yang masih pemula dan belum paham bagaimana cara menggunakan beauty blender yang benar.


Beauty blender umumnya digunakan untuk mengaplikasikan primer, foundation, concealer, conture dan sebagainya. Tujuannya agar finishing make up yang dihasilkan terlihat lebih flawless, soft dan natural. Tak hanya berfungsi untuk mengaplikasikan base makeup saja, ternyata beauty blender ini pun dapat kamu gunakan untuk meratakan blush on.

Namun sebelum kamu mencoba mengaplikasikan makeup dengan beauty blender, ada baiknya kamu simak cara menggunakan beauty blender di bawah ini.

1. Gunakan Hanya untuk Produk Tertentu

Walaupun beauty blender diklaim dapat meratakan hampir seluruh produk base makeup, namun ada baiknya kamu tidak mengaplikasikannya di seluruh permukaannya dengan produk makeup seperti foundation dan concealer.

Maksudnya, kamu jangan langsung menuangkan liquid foundation atau concelaer ke permukaan beauty blender. Namun, tuangkan sedikit liquid foundation punggung tangan kemudian cukup tepuk-tepuk menggunakan beauty blender kemudian aplikasikan ke wajah.

Ingat, cukup lakukan sedikit demi sedikit demi sedikit hingga merata dengan menepuk pelan agar lapisan makeup tidak berlebihan dan tetap terlihat natural.

2. Gunakan Bagian yang Lain untuk Meratakan Make Up

Tentunya kamu pernah mengalami make up yang belang atau tidak merata. Contohnya ketika mengaplikasikan foundation terdapat bagian tertentu yang terlalu tipis, sebaliknya di bagian lain terlalu tebal pengaplikasiannya, pernah kan?

Kamu bisa menggunakan beauty blender untuk mengatasinya. Gunakan bagian beauty blender yang masih bersih dan tepuk-tepuk ke area yang kamu inginkan. Tepuk-tepuk ringan ke sisi wajah yang lain hingga semua warna rata dan wajah tak belang.

Intinya, kamu nggak perlu lagi melapisi ulang wajah dengan foundation jika hanya untuk meratakan warnanya. Karena hal tersebut justru membuat make up semakin tebal seperti topeng.

3. Gunakan dalam Keadaan Basah

Banyak yang belum tahu hal ini. Beauty blender akan lebih baik jika digunakan dalam keadaan basah. Tetapi jangan terlalu basah. Cukup celupkan ke dalam air untuk sekadar membasahi permukaanya saja.

Dengan permukaan yang basah, beauty blender ini akan memudahkanmu ketika membaurkan dan kamu bisa menghasilkan make up yang dewy finish untuk wajah.

Selain cara menggunakan beauty blender yang benar, di bawah ini merupakan kesalahan yang sering dilakukan ketika memakai beauty blender. Meski penggunaan aplikator make up satu ini sudah umum, ternyata masih banyak orang yang masih belum paham bagaimana penggunaannya.

Bila selama ini kamu merasa make up look sering cakey dan terlalu tebal, bisa jadi secara tidak sadar penggunaan beauty blender yang salah ini menjadi kebiasaan. Seperti apa bentuk kesalahannya?

  1. Menggunakannya dalam keadaan kering
  2. Tidak menjaga kelembaban
  3. Hanya membersihkannya seminggu sekali
  4. Menggosoknya terlalu kasar
  5. Tidak membersihkannya hingga bersih
  6. Memasukkan Beauty Blender ke microwave untuk dengan alasan untuk membunuh kuman
  7. Tidak pernah menggantinya dengan yang baru
  8. Kurang memaksimalkan penggunaannya
  9. Menggunakan Beauty Blender dengan menggeseknya pada wajah bukan menepuknya
  10. Hanya menggunakannya untuk wajah

Label: